Kesehatan Gigi | Berbagi Tips dan Informasi Menjaga dan Merawat Kesehatan Gigi

5 Penyebab Utama Gigi Mudah Keropos dan Cepat Berlubang Gigi berlubang merupakan satu dari sekian banyak masalah kesehatan dan dapat menyerang semua kalangan, dari anak kecil, remaja, dewasa hingga lansia dapat mengalaminya. Gigi berlubang merupakan suatu kondisi di mana plak (lapisan lengket) yang menempel di gigi dan dibiarkan dalam jangka waktu yang lama menyebabkan suatu lubang.  Plak tersebut dapat bertumbuhg ataupun berubah komposisi seriring berjalannya waktu. Tingkat keganasan plak akan meingkat ketika plak tersebut sudah menumpuk dan matang. Plak yang tak kunjung hilang dapat menimbun bakteri jahat penyebab gigi berlubang. Plak tersebut akan menempel di gigi dan juga gusi dan lama kelamaan akan menghasilkan asam dan asam tersebut yang memiliki peran untuk mengikis email dan merusak gigi sehingga gigi akan menjadi cepat keropos dan mudah berlubang. Apabila dibiarkan lebih lama, plak akan semakin ganas dan akan menjadi racun yang dapat menyebabkan radang gusi. Gigi berlubang dap

 3 Cara Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Kesehatan gigi dan juga mulut merupakan hal yang sangat penting karena gusi dan gigi yang rusak dan tidak dirawat dapat menyebabkan rasa sakit, gangguan saat mengunyah dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Apabila tidak dibersihkan dengan baik maka sisa-sisa makanan yang tertinggal digigi akan membentuk koloni bersama bakteri lainya yang disebut plak. Plak pada gigi dapat menyebabkan gigi berlubang. Selain itu,Plak pada gigi juga dapat menyebabkan peradangan pada gusi yang disebut gingivitis dan apabila dibiarkan terus menerus akan bertambah parah hingga menyebabkan penyakit periodontal yang dampak terburuknya bisa menyebabkan hilangya gigi. Jika kesehatan gigi dan juga mulut tidak terjaga, penyakit bukan hanya bisa timbul pada area ini , tapi juga pada organ lainnya yang terserang kuman dari gigi dan mulut. Beberapa penelitian juga bahkan menemukan bahwa kesehatan gigi dan mulut yang tidak terjaga dapat meningkatkan resiko terjadinya p